SAMPANG – Viral di media sosial peristiwa carok berdarah di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Senin, (5/5/2025) sekitar pukul 20:00 WIB, korban berinisial NH, pria asal Dusun Kombang, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, meninggal dunia dengan kondisi terluka parah pada bagian dada.
Belum diketahui secara jelas motif kejadian tersebut, dalam video yang beredar tampak seorang pria mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Namun, berdasarkan informasi yang didapatkan, kejadian tersebut dipicu oleh persoalan Parkir.
“Infonya soal parkir mas, kejadiannya di Halaman RSUD Ketapang,” ujar salah seorang warga.
Kapolres Sampang AKBP. Hartono, S.Pd. MM membenarkan adanya peristiwa mengerikan tersebut, menurutnya seorang pria meninggal setelah mengalami penganiayaan dengan senjata tajam.
“Benar mas, pada hari Senin tanggal 05 Mei 2025 sekira pukul 20.00 WIB terjadi kejadian penganiayaan menggunakan senjata tajam. Lokasi kejadian di halaman RSUD Ketapang,” ujarnya singkat, Senin (05/05/2025).
Meski begitu Kapolres Sampang belum bisa menjelaskan kronologi persis dalam peristiwa tersebut, menurutnya saat ini hal itu telah sudah dalam penanganan pihak Kepolisian.
POLRES SAMPANG TANGKAP PELAKU PEMBACOKAN DI RSUD KETAPANG
Kepolisian Resort Sampang telah mengamankan pelaku pembacokan dan penganiayaan di Halaman RSUD Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kapolres Sampang AKBP. Hartono, S.Pd. MM membenarkan bahwa Polres Sampang melalui Polsek Ketapang telah berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang menyebabkan nyawa seseorang melayang.
“Iya benar, pelaku penganiayaan dengan TKP RSUD Ketapang telah diamankan oleh anggota Polsek Ketapang dan saat ini sudah berada di Mapolres Sampang, saat ini tengah menjalani penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya, Selasa (06/05/2025).
Selain pelaku, Polres Sampang juga mengamankan barang bukti sebilah celurit yang diduga digunakan pelaku saat melaksanakan tindak kejahatan tersebut.
“Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti jenis celurit yang digunakan,” jelasnya.
Meski begitu, Kapolres Sampang mengaku masih melakukan penyidikan lebih lanjut perihal motif kejadian berdarah tersebut.
“Tersangka dan BB sudah diamankan, untuk motif dalam penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.